Langkah-Langkah Menentukan Kelas Interval pada Tabel Distribusi Frekuensi
Pada postingan sebelumnya diberikan data nilai hasil ujian statistik 50 orang siswa. Dari data ini akan dibuatkan tabel distribusi frekuensinya. Sebelum membuat tabel sebaiknya kita mencari tahu berapa kelas yang perlu dibuat dan berapa panjang interval setiap kelasnya. Ini akan membantu kita mendistribusikan nilai-nilai yang ada pada data. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:
Jangkauan (J) = Datum terbesar – Datum terkecil
Datum terbesar = 90 Datum terkecil = 13
Jangkauan (J) = 90 – 13 = 77
Jadi jangkauan datanya adalah 77
Banyaknya kelas interval (k)
k = 1 + 3,3 log n , dimana n = banyaknya data (n=50)
k = 1 + 3,3 log 50
k = 1 + 3,3 (1,69)
k = 1 + 5,57
k = 6,67 ~ 7
Jadi banyaknya kelas yang harus dibuat adalah 7 kelas
Panjang interval kelas (c)
c = Jangkauan / Banyaknya kelas interval atau c = J / k
c = 77 / 7 = 11
Jadi, panjang interval kelas adalah 11
Kelas pertama:
Ambil datum terkecil sebagai batas bawah kelas pertama-ini tidak harus datum terkecil-untuk memudahkan. Usahakan titik tengahnya berupa bilangan bulat.
Jumlahkan datum terkecil dengan panjang interval kelas kemudian kurangi satu (1)
Panjang interval kelas pertama = (13 + 11) – 1 = 23
Jadi interval kelas pertama adalah (13 - 23)
Kelas Kedua
Batas bawah kelas kedua kita mulai dari 24 (melanjutkan batas atas kelas pertama)
Panjang interval kelas kedua = (24+11) – 1 = 34
Jadi, interval kelas kedua adalah (24 - 34)
Kelas ke-3 sampai kelas ke-7 dapat ditentukan dengan cara yang sama diatas (lihat langkah 4 & 5)
Bila sudah selesai, kamu akan memperoleh tabel seperti berikut ini:
Untuk menentukan tabulasi dan frekuensi silahkan baca postingan berikutnya yah ...
Selamat Belajar!!!