Metode pembelajaran berpusat pada siswa (Student-Centered Learning) memberikan ruang gerak lebih bagi mahasiswa untuk dapat berpartisipasi aktif dalam aktivitas perkuliahan di Perguruan Tinggi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. Melalui penerapan Student-Centered Learning ini maka mahasiswa dapat mengoptimalkan kemampuannya dalam belajar kreatif dan mandiri sehingga peran dosen dalam proses pembelajaran lebih diarahkan sebagai pendamping dan fasilitator belajar mahasiswa. Untuk mendukung penerapan Student-Centered Learning ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan Information and Communication Technology (ICT) dalam berbagai macam strategi pembelajaran, salah satunya adalah dengan mengimplementasikan konsep kelas virtual (Virtual Class).
Kata kunci : student-centered learning, information and communication technology, strategi pembelajaran, virtual class. ABSTRACT Student Centered Learning (SCL) gives students some extra space for actively participating in every learning activity in the university according to their aiming competence. In this SCL application, student hopefully could optimize their ability in creative and self study learning so that lecturers are just stay as their study supervisor and facilitator. Information and Communication Technology (ICT) is then used to draw on this as a SCL booster in every learning strategy, such as implementing Virtual Class. Key words : student centered learning, information and communication technology, learning strategy, virtual class.